PEMROGRAMAN
PASCAL
---------------------------------------------------------------------------------
Oleh
: Fahrorozi
Pascal
merupakan pengembangan dari bahasa ALGOL 60, bahasa pemrograman untuk sains
komputasi. Tahun 1960, beberapa ahli komputer bekerja untuk mengembangkan
bahasa ALGOL, salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal
Institute of Technology (ETH-Zurich), yang merupakan anggota grup yang membuat
ALGOL. Tahun 1971, dia menerbitkan suatu spesifikasi untuk highly-structured
language (bahasa tinggi yang terstruktur) yang menyerupai ALGOL. Dia menamainya
dengan PASCAL (dari nama Blaise Pascal, ahli matematika&philosophi
terkenal abad 17 dari Perancis). Pascal bersifat data oriented, yaitu
programmer diberi keleluasaan untuk mendefinisikan data sendiri. Pascal juga
merupakan teaching language (banyak dipakai untuk pengajaran tentang konsep
pemrograman). Kelebihan yang lain adalah penulisan kode Pascal yang luwes,
tidak seperti misalnya FORTRAN, yang memerlukan programmer untuk menulis kode
dengan format tertentu.
PASCAL
sebagai bahasa terstruktur
Sebagai
bahasa terstruktur, PASCAL mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berurutan
Susunan dari kode-kode dalam teks Pascal harus ditulis secara urut dari atas, pernyataan-pernyataan yang ditulis lebih awal akan dieksekusi lebih dahulu. Oleh karena itu, suatu pernyataan yang menyangkut suatu variabel di dalam program, maka variable itu harus terdefinisi dahulu sebelumnya. Hal ini terutama menyangkut pada pemanggilan sub-program oleh sub-program yang lain. Bisa dibaca lebih lanjut pada bagian sub-program.
Susunan dari kode-kode dalam teks Pascal harus ditulis secara urut dari atas, pernyataan-pernyataan yang ditulis lebih awal akan dieksekusi lebih dahulu. Oleh karena itu, suatu pernyataan yang menyangkut suatu variabel di dalam program, maka variable itu harus terdefinisi dahulu sebelumnya. Hal ini terutama menyangkut pada pemanggilan sub-program oleh sub-program yang lain. Bisa dibaca lebih lanjut pada bagian sub-program.
2. Blok
dengan batas-batas yang jelas.
Pascal memberikan pembatas yang jelas pada tiap-tiap blok, seperti pada blok program utama, sub-program, struktur kontrol (pengulangan/ pemilihan), dll. Pemakaian kata kunci begin untuk mengawali operasi pada blok dan end untuk menutupnya memudahkan programmer menyusun programnya dengan mudah. Seperti contoh:
Pascal memberikan pembatas yang jelas pada tiap-tiap blok, seperti pada blok program utama, sub-program, struktur kontrol (pengulangan/ pemilihan), dll. Pemakaian kata kunci begin untuk mengawali operasi pada blok dan end untuk menutupnya memudahkan programmer menyusun programnya dengan mudah. Seperti contoh:
If
X>0 then
begin Write ( ‘ bilangan positif’);
Writeln ( ‘ program selesai’);
end;
begin Write ( ‘ bilangan positif’);
Writeln ( ‘ program selesai’);
end;
PASCAL
sebagai bahasa terstruktur
3.
Satu pintu masuk dan satu pintu keluar pada blok pemilihan dan pengulangan.
Contoh di atas juga mengilustrasikan pintu masuk tunggal pada suatu blok
pemilihan yaitu suatu test logika X>0, dengan pintu keluaran yang satu pula
(satu disini maksudnya bukan dua baris perintah output tapi suatu paket
perintah yang dirangkai dengan begin .. end.
Tiga
Kriteria program yang baik
1. Benar,
artinya bahwa setiap program harus mengandung kebenaran.
2. Jelas,
artinya program yang baik akan jelas dan mudah dipelajari atau dipahami.
3. Efisien,
artinya jika terdapat beberapa alternatif pemecahan masalah dalam program maka
program yang paling efisienlah yang paling baik, yang dapat dilihat dari segi
waktu eksekusi maupun memory penyimpanan.
4. METODOLOGI
PENGEMBANGAN SOFTWARE
·
Analisa
·
Desain
(Merancang)
·
Coding
·
Testing
·
Dokumentasi
ANALISA
Proses menentukan tujuan yang diiginkan
atau yang akan dicapai dengan cara efisien dan efektif, yang meliputi :
satu :Mendefinisikan masalah (seringkali masalah yang ada tidak dinyatakan
dengan baik dan jelas sehingga memungkinkan tidak ditemukan solusinya, masukan
dan keluaran harus juga dinyatakan dengan jelas.
Kedua
: Memilih garis besar (outline) pemecahan. Cara
pemecahan ini menggunakan Top Down Design (memecahkan masalah dengan
mendekomposisi masalah menjadi submasalah-submasalah yang lebih sederhana, misalnya : garis besar pemecahan pertama yang
ditemukan adalah yang paling baik maka tidak perlu melakukan usaha tambahan
untuk mencari cara lain, Demikian juga sebaliknya.
Contohnya mencari nama dalam buku telp.
Kita perlu mempertimbangkan dari segi efisien dan
efektif.
Ketiga
:
Desain
atau merancang atau menterjemahkan garis besar tadi menjadi langkah-langkah
yang lebih rinci ke dalam bentuk algorithma.
Keempat
:
Menerjemahkan
algorithma ke dalam bahasa pemrograman dalam hal ini (Pascal).Proses
penerjemahan algorithma ke dalam bahasa pemrograman disebut dengan
pengkodean(coding) sedangkan statement-statement yang dituliskan dalam bahasa
pemrograman disebut dengan code atau program. Jadi jelas pengkodean tidak sama
dengan Pemrograman; pengkodean hanya salah satu langkah dalam pemrograman.
Kelima
:
Setelah
algorithma dikodekan atau program sudah ditulis maka program tersebut dapat
diuji.
Pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan yang
mungkin terjadi, dengan cara : memeriksa kemungkinan kasus yang mungkin terjadi
pada program tersebut. Proses ini yang disebut dengan Debugging yaitu menemukan kesalahan (bug) dan menghilangkannya
(memperbaikinya).
n Keenam :Dokumentasi, yaitu Menyimpan seluruh dokumen
baik secara hardcopy maupun softcopy dengan maksud jika permasalahan tersebut
akan dikembangkan maka dengan mudah kita melakukan revisi pada bagian yang akan
dikembangkan.
Tiga Kriteria program yang baik:
1.
Benar, artinya
bahwa setiap program harus mengandung kebenaran.
2.
Jelas, artinya
program yang baik akan jelas dan mudah dipelajari atau dipahami.
3.
Efisien,
artinya jika terdapat beberapa alternatif pemecahan masalah dalam program maka
program yang paling efisienlah yang paling baik, yang dapat dilihat dari segi
waktu eksekusi maupun memory penyimpanan.
STRUKTUR PASCAL
n Kepala
Deklarasi variabel, konstanta dan fungsi/prosedur
Deklarasi variabel, konstanta dan fungsi/prosedur
•
Pernyataan
peubah (variable)
var panjang : integer; Lebar : integer; luas, keliling : integer;
var panjang : integer; Lebar : integer; luas, keliling : integer;
•
Pernyataan
nilai tetap (constants)
const KONSTANTA1 = 'abcd'; angkaku = 3.14;
const KONSTANTA1 = 'abcd'; angkaku = 3.14;
n Badan
Begin ... ... { KODE PROGRAM LAINNYA } ... End.
Begin ... ... { KODE PROGRAM LAINNYA } ... End.
n Nama yang dipergunakan di dalam program Pascal
disebut dengan pengenal atau Identifier. Identifier digunakan
untuk nama: Program, Sub-program (procedure dan function), nama: Variable,
Constant, Type, Label.
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifier
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifier
•
Nama
identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet: a sampai z, A sampai Z
atau karakter ‘_’ (underscore - garis bawah)
•
Karakter
berikutnya boleh karakter numerik (0 .. 9) atau kombinasi alphanumerik
(huruf-numerik).
•
Panjang nama,
pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32 - 63.
•
Tidak boleh
menggunakan karakter istimewa: + - * / | \ = < > [ ] . , ; : ( ) ^ @ { }
$ # ~ ! % & ` ” ‘ dan ? Contoh penulisan:Penulisan yang benar:
NamaMahasiswa, Gaji_Karyawan, PX4, dll.
Penulisan yang salah: 3X, A & B, C Z dll
Penulisan yang salah: 3X, A & B, C Z dll
n Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat
berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi Variable adalah :
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel: var X : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean;
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program.
Deklarasi Konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta: conts MaxSize = 100; {integer}
ExitC = ‘Q’; {char}
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel: var X : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean;
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program.
Deklarasi Konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta: conts MaxSize = 100; {integer}
ExitC = ‘Q’; {char}
Reserved
Words atau kata-kata cadangan pada Pascal adalah kata-kata yang
sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksdu tertentu.Suatu Unit
adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variabel, prosedur dan
fungsi-fungsi. Unit standar pada Pascal yang bisa langsung digunakan adalah
System, Crt, Printer Dos dan Graph. Untuk menggunakan suatu unit, maka kita
harus meletakkan clausa atau anak kalimat Uses di awal blok
program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan. Pada materi ini yang
akan dibahas adalah unit Crt. Unit ini digunakan untuk memanipulasi layar teks
(windowing, peletakan cursor di layar, Color pada teks, kode extended keyboard
dan lain sebagainya.
Operasi masukan dan keluaran PASCAL
ü Keluaran
Ada beberapa fungsi untuk menampilkan keluaran di layar, diantaranya:
- write
- writeln
Ada beberapa fungsi untuk menampilkan keluaran di layar, diantaranya:
- write
- writeln
ü Masukan
Ada beberapa fungsi untuk mendapatkan masukan dari pengguna, diantaranya:
- read
- readln
Ada beberapa fungsi untuk mendapatkan masukan dari pengguna, diantaranya:
- read
- readln
ü program Welcome;
uses
WinCrt;
begin
clrscr;
Writeln('Welcome to Turbo Pascal for Windows');
end.
Bagian USES
USES adalah wajib dideklarasikan yang berguna untuk
mendeklarasikan piranti yang akan digunakan oleh pascal. Unit-unit piranti yang
dikenal oleh pascal adalah: CRT, String, DOS, Graph, Printer, dan System.
Bentuk umum: USES <nama unit>;. Contoh: uses crt, dos; Unit system sudah
tidak perlu dideklarasikan lagi sedangkan CRT berguna untuk memanipulasi
tampilan monitor/screen, unit DOS untuk fungsi-fungsi DOS seperti DiskFree,
SetTime, dll. Unit String untuk memanipulasi tipe data string dan unit Graph
untuk memanipulasi grafik dengan pascal
program TAMBAH_00; { Menjumlahkan dua bilangan yang
nilainya diberikan dalam perintah}
uses WinCrt;
var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z
sebagai bilangan bulat }
BEGIN { Program Utama Mulai }
X := 50; { Perintah memberikan nilai 50 pada var. X
}
Y := 25; { Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y
}
Z := X + Y; { Perintah menjumlahkan X dan Y serta
menyimpan hasilnya ke Z}
WRITELN(z);
END. { Akhir Program Utama }
Contoh 2:
n uses wincrt;
function hitung(var a,b:integer):integer;
begin
hitung:=a+b;
end;
var
x,y:integer;
begin
write(’Nilai X ? ‘);readln(x);
write(’Nilai Y ? ‘);readln(y);
writeln;
writeln(x,’+',Y,’=',Hitung(x,y));
readln;
end.
function hitung(var a,b:integer):integer;
begin
hitung:=a+b;
end;
var
x,y:integer;
begin
write(’Nilai X ? ‘);readln(x);
write(’Nilai Y ? ‘);readln(y);
writeln;
writeln(x,’+',Y,’=',Hitung(x,y));
readln;
end.
n Maka Akan tampil :
n Nilai X ? 5
Nilai Y ? 6
Nilai Y ? 6
n 5 + 6 = 11
Bab lain akan menyusul......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar