DATA DIVISION
Oleh : Fahrorozi
Divisi ini menjelaskan tentang input & output data yg digunakan serta
semua keterangan ttg file, record, nama data serta bentuk format yg akan
digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.
DATA DIVISION terdiri dari beberapa section :
¨
FILE SECTION
¨
WORKING-STORAGE SECTION
¨
SCREEN SECTION
¨
LINKAGE SECTION
¨
REPORT SECTION
I.
FILE
SECTION
Menerangkan tentang
file yg dipakai dalam program, meliputi nama-file, cara perekaman, jumlah
record per block, jumlah karakter per record, label serta nama dari record
tersebut.
M BLOCK CONTAINS clause
Menunjukkan
ukuran record di dalam file untuk tiap-tiap blocknya. Clause ini biasanya
digunakan untuk file yg berupa tape magnetik, sifatnya optional. Bila tidak
ditulis maka dianggap setiap block berisi 1 record.
M RECORD CONTAINS clause
Menunjukkan
banyaknya karakter untuk tiap-tiap record di dalam file. Jika clause ini tidak
ditulis, maka panjang record diambil dari record description entry. Jika
panjang record tetap, maka panjang record ini ditunjukkan oleh nilai dari int1.
M LABEL RECORD atau LABEL RECORDS clause
Menunjukkan
apakah file yg dipergunakan mempunyai label atau tidak.
OMMITED
digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak mempunyai file.
STANDARD digunakan untuk disk-file yg mempunyai label
Clause ini harus
ditulis jika file Section ada.
M VALUE OF FILE-ID clause
Berisi
informasi mengenai file yg mempunyai label di disk. Label di disk ini berupa
suatu nama-file yg berisi data yg direkam di dalam disk tsb.
M DATA RECORD atau DATA RECORDS clause
Menunjukkan
nama-record di dalam file, sifatnya optional.
II.
WORKING-STORAGE SECTION
Section ini digunakan
untuk pemesanan tempat di internal memori (storage)
yg diperlukan pd proses program. Pemesanan tempat ini biasanya digunakan untuk
:
·
Bentuk, nilai dan nama data yg diperlukan di dalam proses yg
belum disebutkan pd FILE-SECTION
·
Persiapan penulisan judul. Format judul
dipersiapkan terlebih dahulu pd WORKING-STORAGE SECTION yg nantinya jika akan
dicetak atau ditampilkan pd PROCEDURE DIVISION menggunakan perintah WRITE atau
DISPLAY.
·
Pemesanan tempat untuk data output yg
akan ditampilkan.
III. SCREEN SECTION
Section
ini digunakan untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk
menampilkan atau memasukkan data.
M BLANK
SCREEN Clause
Digunakan
untuk membersihkan layar dan menempatkan
cursor pd posisi kiri atas ( baris1, kolom1 ).
M LINE
NUMBER IS PLUS int1
Digunakan
untuk menempatkan cursor pd posisi baris tertentu di layar.
Contoh
:
02 LINE NUMBER IS 5 VALUE ‘INI DI BARIS 5’. atau
02 LINE 5 VALUE ‘INI DI BARIS 5’.
M COLUMN
NUMBER IS PLUS int2
Digunakan
untuk menempatkan cursor pd posisi kolom tertentu di layar.
Contoh:
02
BLANK SCREEN
02
COLUMN 15 VALUE ‘FAKULTAS ILKOM’
02
COLUMN PLUS 2 VALUE ‘GUNADARMA’
M BLANK LINE clause
Digunakan
untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar.
Contoh:
02
LINE 15 BLANK LINE.
M BELL clause
Digunakan untuk menimbulkan
suara bel.
Contoh :
02
LINE 22 COLUMN 20 VALUE ‘SALAH!!!’ BELL.
M
UNDERLINE,
REVERSE-VIDEO,HIGHLIGHT dan BLINK clause
Digunakan
untuk menampilkan dengan suatu efek tertentu pada tampilan.
UNDERLINE clause digunakan untuk memberi
garis bawah pada tampilan.
REVERSE-VIDEO clause digunakan untuk membalik
warna dari tampilannya, warna dasar menjadi warna tampilannya dan
sebaliknya.
HIGHLIGHT clause digunakan untuk menampilkan
tampilan dengan bentuk yang lebih terang.
BLINK clause digunakan untuk membuat
kedap kedip bentuk tampilan.
M BLANK WHEN ZERO clause
Digunakan untuk menampilkan
spasi (blank) bila suatu data numeric mengandung nilai 0.
Contoh:
02 COLUMN 20 PIC 9(6) USING AWAL BLANK WHEN ZERO.
M AUTO, SECURE, REQUIRED dan FULL clause
§ AUTO clause Digunakan untuk membuat pergeseran cursor secara otomatis ke field berikutnya,
bila field data item sudah penuh terisi. Bila tidak menggunakan clause ini,
kalau akan menggeser ke field berikutnya menggunakan ENTER.
Contoh:
05
COLUMN PLUS 1 PIC 999 TO UNIT-BARANG AUTO.
§ SECURE clause Digunakan untuk membuat
supaya suatu nilai data yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak
tampak di layar sewaktu diketik. Akan ditampilkan karakter ‘*’.
Contoh
:
05 COLUMN PLUS 1
PIC 9(6) TO HARGA-BARANG SECURE.
§ REQUIRED clause Digunakan kalau suatu field data item harus diisi oleh
suatu nilai, tidak boleh dilewati.
Contoh
:
05 COLUMN PLUS 1
PIC X(5) TO KODE-BARANG REQUIRED.
§ FULL clause digunakan untuk suatu field
data item yang diisi dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang
disediakan. Bila tidak diisi atau tidak penuh maka tidak bias berpindah ke
field lain
Contoh:
05
COLUMN PLUS 1 PIC X(15) TO NAMA-BARANG FULL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar