Rabu, 23 Januari 2013

Bentuk - bentuk Jaringan Komputer

Ilmu Komputer Jaringan :




Setiap bentuk atau topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media, seperti twisted pair, coaxial cable, optical cable, maupun wireless.

Adapun bentuk jaringan sebagai berikut :

Topologi Bus 
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :







Topologi Bus 

Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision;
Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi Ring

Topologi mempunyai karakteristik sebagai berikut
Lingkaran tertutup yang berisi node-node
Sederhana dalam layout.
Signal mengalir dalam satu arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur) dan memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
Problem: sama dengan topologi bus
Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.





Topologi Ring
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya meng-handel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.







Topologi Star
Topologi Mesh

Mesh topology dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebuah jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.

Topologi ini secara teori memungkinkan. Akan tetapi, tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. Mesh topology memiliki tingkat redundancy yang tinggi sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.




Topologi Mesh
semoga bermanfaat yaah
sekian.
terima kasih

sumber : http://www.it-artikel.com/2012/10/bentuk-bentuk-jaringan-komputer.html

Tidak ada komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management